Mengerikan!!! Seorang Siswi SMP Foto "Selfie" Tanpa Busana.

Posted by



Entah apa yang ada dipikiran gadis belia ini. Dia melakukan foto selfie dengan tanpa busana. Ya meskipun bukan dirinya yang menyebarkannya, tapi karena ulah isengnya foto bugilnya tersebar luas. Sekarang ini masyarakat Gunung Kidul mendadak dihebohkan dengan beredarnya foto selfie seorang gadis belia dengan kondisi bugil di sebuah kamar. Diduga gadis belia itu masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Wonosari. 

Dalam foto itu tampak seorang gadis belia sedang berada di sebuah kamar mandi. Ia memegang tongkat narsis (tongsis) warna silver dengan tangan kanannya. Sambil bergaya centil, gadis belia tanpa busana itu melakukan selfie.

Informasi yang berkembang, foto selfie di kamar mandi menggunakan tongsis itu pertama kali dijadikan foto profil oleh seorang siswi di akun Facebook-nya. Setelah diunggah, foto tersebut lantas beredar luas di masyarakat, baik melalui ponsel maupun jejaring sosial. 

Dikutip dari laman kompas.com, belakangan diketahui bahwa Foto selfie siswi SMP tersebut ternyata diambil dari telepon seluler tanpa sepengetahuan sang pemilik foto, EM. Foto seronok itu kemudian diunggah di akun Facebook palsu yang dibuat teman EM. 

"Kita sudah mendapatkan laporan dari kepala sekolah dan guru tempat siswi itu bersekolah," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunung Kidul, Bahron Rosyid, Senin (2/2/2015). 

Berdasarkan keterangan dari EM, saat meminjam ponsel, rekan EM secara diam-diam mengambil foto selfie bugil itu. Teman EM itu lalu membuat akun palsu yang mengatasnamakan EM dan mengunggah foto pribadi tersebut. 

"Jadi handphone milik EM dipinjam, lalu temannya mengambil foto itu. Temannya itu yang membuat akun Facebook palsu mengatasnamakan EM," tegasnya. 

Menurut Bahron, setelah fotonya membuat gempar masyarakat, EM dan orangtuanya dipanggil oleh pihak sekolah. Setelah dimintai keterangan, EM mendapat teguran keras dan diberikan sanksi. 

"Beredarnya foto itu membuat prihatin. Perlu kerja sama semua pihak guna mencegah kejadian serupa," tandasnya. 

Kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan perkembangan dan pergaulan anak-anaknya. Orangtua memiliki peranan penting dalam pengawasan dan mendidik anak-anak. Selain itu, sekolah juga perlu melakukan pengawasan terhadap siswanya.


IBicara Updated at: 8:36 pm

0 comments: