Pembangunan Ruangan Badan Anggaran Penuh Tanda Tanya

Posted by


belum lama rasanya DPR membuat geger masyarakat indonesia dengan rencana ambisiusnya yaitu pembanguan gedung baru yang menelan uang negara hampir 3 triliuan meskipun akhirnya batal dilaksanakan. tapi kini DPR kembali berulah, menggegerka rakyat dengan pembanguan ruangan badan anggaran yang menelan biaya 20 milliar. ruangannya tidak terlalu besar, tapi dengan anggaran 20 milliar itu fasilitas kemewahan yang didapat. tentu itu anggaran yang berlebihan dan terkesan menghamburka-hamburkan uang negara. bagaimana tidak, 20 milliar untu ruangan seperti ini 

nah yang lebih lucu lagi sang ketua DPR mengaku tidak tau menahu tentang proyek ini. padahal segala anggaran relokasi khususnya anggaran renovasi gedung DPR sepenuhnya diketahui oleh BURT dan Banggar DPR. Sebab jika anggaran itu tidak diketahui maka anggaran tidak akan keluar atau ditandatangani. jadi harusnya sebagai ketua DPR ia juga harus tahu anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang menguras uang negara.

ini berita selengkapnya....


Aneh, Marzuki Alie Tak Tahu Proyek Ruang Banggar

Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik dan pemerhati militer, Hermawan Sulistyo mengatakan bohong apabila Ketua DPR, Marzuki Alie tidak tahu menahu soal proyek pembangunan ruangan Badan Anggaran senilai Rp 20 Milliar.
"Bohong kalau dia (Marzuki) tidak tahu. Kalau dia tidak tahu mendingan tidak jadi ketua DPR,"ujar Hermawan saat ditemui usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(14/1/2012).
Melihat sikap Marzuki Alie yang mengancam Sekjen DPR, Nining Indra Saleh menyusul adanya proyek prestisius ruangan Badan Anggaran DPR senilai Rp 20 Milliar, Hermawan menilai aneh. Pasalnya, ancam mengancam itu bukanlah hal yang pertama dilakukan.
"Ini kan bukan yang pertama, kok mengancam terus. Kalau mau copot,ya copot saja, bagaimana kalau itu betul seorang Sekjen dengan instrumen eksekutif yang seharusnya menopang legislatif di DPR, dia bukan instrumen utama, dia hanya faktor pendukung supaya DPRnya bekerja dengan baik, bisa mengganggu fungsi utamanya DPR enggak dia apain, apa kalau enggak namanya main mata, main telinga, main hidung dan main hati, itu selingkuh penuh,"jelasnya.
Menurut Hermawan, segala anggaran relokasi khususnya anggaran renovasi gedung DPR sepenuhnya diketahui oleh BURT dan Banggar DPR. Sebab jika anggaran itu tidak diketahui maka anggaran tidak akan keluar atau ditandatangani.
Namun dalam persetujuan itu, BURT dan Banggar tidak membahas secara spesifik item-item bahan yang akan digunakan.
"Jadi DIPA pemerintah itu pada level pengambilan keputusan makro nasional seperti di Banggar itu memang tidak ada rinciannya, berapa centimeter dan berapa macem. Nah peluang itu yang dimanfaatkan," jelasnya.
Hanya saja diakui Hermawan BURT dan Banggar tidak mengetahui komponen-komponen yang dipakai dalam penggunaan anggaran tersebut.
"Kalau pengakuan orang-orang BURT dan Banggar itu hanya renovasi mungkin dipikir renovasi banyak. Nah pertanyaannya siapa yang bermain, dan kalau menurut saya proses saja yang seperti itu," sergahnya.


IBicara Updated at: 10:50 pm

0 comments: