Sepertinya anggapan mengirim pesan singkat tak baik bagi kesehatan jiwa maupun fisik adalah salah. Jika dulu banyak mengirim pesan, dikatakan bisa membuat jari tangan Anda mengalami cedera, mata pun bisa menjadi "korban" gara-gara terlalu sering menatap layar ponsel pintardan juga dapat menimbulkan cedera leher hingga tulang belakang, tapi kini sebalinya.
Sebuah studi terbaru melaporkan bahwa sebenarnya kegiatan mengirim pesan singkat bermanfaat bagi kesehatan otak. Studi tersebut menyatakan bahwa mengirim pesan singkat dapat meningkatkan kemampuan bagian otak yang terhubung dengan ibu jari Anda.
dikutip dari kompas.com, Studi yang dipublikasikan pada jurnal Current Biology ini melakukan riset dengan menghubungkan sekelompok orang yang "kecanduan" pesan singkat dengan sebuah alat pendeteksi. Para peneliti memonitor aktivitas di dalam otak para partisipan, yang terjadi di bagian otak yang bernama korteks sensorimotor. Peneliti pun akhirnya menemukan bahwa semakin sering seseorang menggunakan ponsel pintar, maka semakin besarlah stimulasi yang dikirim ke otak.
Studi tersebut melaporkan pula bahwa korelasi ini paling kuat terjadi di area di dalam otak yang merepresentasikan ibu jari. Studi ini memang boleh dikatakan cukup menarik. Sebab, belakangan banyak studi yang menunjukkan ragam dampak negatif akibat penggunaan ponsel pintar.
Selain memiliki sederet dampak negatif bagi tubuh, penggunaan ponsel pintar juga membuat seseorang memiliki sikap antisosial. Bagaimana tidak, siapapun yang menggunakan jadi tidak peduli degan lingkungan sekitar lantaran terlalu sibuk dengan ponsel pintarnya.
Sepertinya akan makin banyak orang menghabiskan waktunya untuk berkirim Pesan nih.he
0 comments:
Post a Comment