Sepertinya sekarang polri harus lebih menertibkan para anggotanya agar tidak ada oknum-oknum polisi yang berulah. Dalam beberapa waktu terakhir banyak oknum polisi yang seolah membuat ulah dengan menggunakan atribut polisi. Baru-baru ini seorang oknum polisi Briptu RM dilaporkan oleh Yudi Setiabudi, sekuriti Rumah Sakit Fatmawati karena melakukan penganiayaan dengan menggetok kepala korban menggunakan gagang senjata api. Permasalahan itu dipicu kursi roda.
Seperti Dikutip dari laman detik.com, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Betul ada kejadian tersebut dan masih diselidiki Polsek Cilandak," kata Martinus kepada detikcom, Jumat (13/2/2015).
Sementara itu, Kepala Humas RS Fatmawati Atom Kadam menjelaskan, peristiwa terjadi pada Kamis (12/2/2015) malam di selasar Gedung Teratai RS Fatmawati.
"Saat itu terlapor datang ke rumah sakit karena ada salah satu keluarganya yang meninggal. Kemudian ada keluarganya yang pingsan sehingga dia memerlukan kursi roda," kata Atom saat dihubungi wartawan.
Kemudian, korban meminta terlapor untuk meninggalkan kartu identitas sebagai prosedur peminjaman kursi roda. Namun hal itu membuat kedua cekcok, sehingga berakhir dengan penganiayaan terhadap korban.
"Kemudian korban dipukul menggunakan tangan dan mengenai bibirnya," imbuhnya.
Selanjutnya, rekan korban datang menghampiri keduanya dengan maksud untuk melerai. Namun, rekan korban kemudian datang juga dan memukul rekan korban dengan gagang senjata api.
"Korban kedua ini dipukul kepalanya menggunakan gagang pistol lalu kepalanya ditodong pistol," katanya.
Selanjutnya, hal ini dilaporkan oleh korban kepada kepala sekuriti RS Fatmawati, Suharto. "Saat di ruang kepala sekuriti ini, baru diketahui bahwa identitas terlapor adalah polisi berpangkat Briptu," cetusnya.
Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi.
0 comments:
Post a Comment